Translate

Thursday, March 19, 2015

Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, teman, ide, keturunan, dll.

Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.
Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 11 tahun sampai 21 tahun.


Image result for macam macam jejaring sosial




Situs jejaring sosial yang marak belakangan ini seperti facebook, twitter, myspace dan sebagainya adalah media sosial yang saat ini sangat digemari oleh remaja. Dengan jejaring sosial ini kita dapat berhubungan dan berkomunikasi serta dapat mengetahui keadaan teman-teman atau kerabat lama kita yang sudah tidak pernah kita jumpai lagi. Nah disini orangtua mempunyai tugas untuk terus memantau atau mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan jejaring sosial tersebut. Orang tua juga harus memberikan edukasi kepada si anak tentang bagaimana menyikapi perkembangan teknologi yang sangat cepat untuk digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan positif. 

Jejaring sosial ini juga mempunyai dampak positif dan negatif:



Dampak positif dari jejaring sosial adalah

·         Anak dan remaja dapat bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan. Mereka akan mampu bersosialisasi dengan masyarakat umum lainnya.

·         Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.

·         Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.

·         Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.



Dampak negatif dari jejaring sosial adalah:

·         Anak anak yang menggunakan jejaring sosial lebih banyak menghabiskan wkatunya untuk bermain di dunia maya daripada dunia nyata.

·         Bisa menghabiskan uang untuk pergi ke warnet.

·         Lupa waktu kalau sudah bermain jejaring sosial atau lebih tepatnya mengurangi wkatu efektif anda.

·         Tugas sekolah atau kuliah terbengkalai karena mereka lebih senang dan fokus bermain jejaring sosia dan menimbulkan penyakit malas.

·         Bagi remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Ini yang membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.

·         Banyaknya tindakan kejahatan yang ditimbulkan dari jejaring sosial seperti penculikan, dan tindakan kriminal lainnya.

 
Kita dapat melakukan banyak hal untuk mengatasi bahaya jejaring sosial, contohnya :

- Menguatkan iman kita terhadap Tuhan.
- Menggunakan bahasa yang sopan dan menghargai pengguna yang lain.
- Membatasi waktu yang digunakan dalam jejaring sosial. 

     Kesimpulan:
       Jejaring sosial memiliki dampak negatif dan dampak positif. Sekiranya kita bisa memanfaatkan jejaring sosial dengan baik, dan kita dapat menghindari dampak-dampak negatifnya.
     Saran:
      Sebaiknya kita tidak menghabiskan waktu kita untuk bermain jejaring sosial, kita harus tetap meluangkan waktu kita untuk bermain dengan teman nyata kita, bukan teman yang ada di dunia maya. 

No comments:

Post a Comment